26 Juli 2013

Ada Diam Yang perlu Kau Dengarkan

Diamnya seorang perempuan, sesungguhnya adalah tangisan atas kesedihan terbesarnya.

Lelakiku,
ada bebrapa hal yang perlu kau tahu,
tentang aku,
tentang rasa yang mungkin telah kau coba cari tahu.

Pada banyak hal,
akan kau lihat aku berlaku seperti anak kecil,
berlari-lari kecil,
ingin ini-itu,
dari hal sederhana
sampai hal yang mungkin kau pikir rumit adanya.

Pada banyak hal lainnya,
akan kau dapati aku,
tersenyum malu-malu,
berharap kau tahu apa mauku,
tanpa perlu kuberi tahu
Namun katamu, ‘Aku bukan peramal hatimu, sungguh’

Lalu,
pada sebagian hal kecil,
aku sangat mungkin akan terdiam,
menutup mulutku rapat-rapat,
mungkin kau akan bertanya-tanya mengapa,
mungkin aku masih saja dengan misteriku,
dan meninggalkan seribu tanda tanya bagimu.

Lelakiku,
ada diam yang perlu kau dengarkan,
ada keluh yang perlu kau lihat dengan perasaan,
ada kecewa yang perlu kau rasa dengan sentuhan,
ada jiwa yang perlu kau bagi dengan semua perhatian.

Aku hanya ingin kau tahu,
terkadang diamku adalah rasa yang teramat dalam,
yang tak dapat kukendalikan.

Dan jika kau masih tak tahu harus apa,
peluk saja aku,
sampai mereda semua rasa itu.